Kali ini gue coba posting yang rada berbobot deh, entah dari segi sebelah mana bobotnya.
9 Juli 2014 akan menjadi sejarah baru negara Republik Indonesia, 2 pasang capres dan cawapres saling berebut menjadi penunggang mobil mewah berplat nomor RI 1 dan RI 2. Memegang jabatan tertinggi di Indonesia, mengatur segala seluk-beluk dunia ekonomi, pendidikan, pemerintahan, dll.
Gue mencoba menulis beberapa keresahan gue yang gue rasa terkait dengan pilpres 2014 kali ini, yang gue rasa sekarang semacam bukan kampanye sportif dan elegan. Entah apa yang disusun oleh para tim sukses dari para capres dan cawapres yang diusung, para timses yang terkait ini menurut gue bukan seperti kampanye melainkan sebagai perang. Perang yang bisa dibilang mejatuhkan capres dan cawapres lain di mata masyarakat, baik yang sudah mengerti tentang apa itu politik dan seluk-beluknya maupun orang awam yang belum benar-benar mengerti siapa yang bakal menjadi presiden yang akan memimpin negara mereka kelak.